GALI DAN TEMUKANLAH HARTA KARUN MU!
Menjelang permulaan abad XX, tinggallah seorang pria di sebuah tanah yang luas di pinggiran kota kecil di Beaumont-Texas. Pria ini dengan terpaksa berniat menjual sebuah tanahnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya beserta keluarganya.
Kabar itu terdengar sampai ke sebuah peruasahaan minyak yang kemudian menyatakan, bahwa di tanah terebut kemungkinan besar terdapat tambang minyak. Lalu diajukanlah sebuah penawaran bagi hasil, jika mereka diizinkan mengeksplorasi dan mengebor tanah tersebut. Sang pemilik hampir tak percaya dan dengan gembira menyertujui tawaran kerja sama itu. Proses eksplorasi pun dimulai. Ketika minyaknya menyembur gembiralah mereka semua terutama si pemilik tanah. Sekian ratus ribu barel minyak dihasilkan dari tanah tersebut dan itulah penemuan Spindle Top, salah satu sumur minyak palng produktif dalam sejarah Amerika.
Pertanyaannya: Apakah sang pemilik telah menjadi kaya raya? Jb: sebenarnya pria pemilik tanah itu sudah menjadi kaya semenjak dia menjadi pemilik tanah tersebut, sayangnya dia tidak menyadarinya dan tidak memiliki cukup pengetahuan untuk melakukan eksplorasi, sehingga tidak mammpu memanfaatkannya jauh hari sebelumnya.
Demikian juga dengan kehidupan kita. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing talenta yang berbeda. Dan Tuhan menginginkan kita untuk menggunakannya di dalam kehidupan kita demi kemuliaan nama-Nya. Namun seringkali orang tidak menyadari kemampuan talentanya karena tidak pernah menggali bahkan tidak peduli dengan kapasitas yang dimilikinya. Karena itu begitu banyak orang yang:
- Hidup tanpa arah karena tidak mengerti mengapa hidup di dunia ini. Mereka hanya mengerti bagaimana caranya hidup sehingga begitu banyak orang yang menjadi materialis. Mereka mencari makna hidup di dalam kekayaan. Namun kekayaanpun tidak bisa memuaskan mereka dan memberikan mereka makna hidup. Karena itu tidak mengherankan seorang Warren Buffey menyumbangkan begitu banyak hartanya kepada lembaga sosial karena merasa uangnya tidak bisa memberikan makna dan kebahagiaan kepada hidupnya.
- Hidup sisa-sia. Mereka tidak mengerti mengapa mereka hidup, karena itu hidup mereka menjadi hidup yang sia-sia/ tidak ada nilainya dihadapan Tuhan. Ketika dia bertemu dengan Tuhan, maka Tuhan akan begitu murka dengan orang tersebut karena talenta yang sudah Tuhan tanam, disia-siakan begitu saja. Mereka hidup tidak berarti. Dengan kata lain jikalau mereka tidak pernah hidup sekalipun tidak pernah mempengaruhi dunia ini karena kesia-siaan yang mereka jalani.
Karena itu, temukanlah talenta (harta) terpendammu! Muliakan Tuhan dengan kemampuanmu tersebut karena memang itu berasal dari Dia. Bekerja bersadarkan talenta tersebut adalah tujuan hidupmu yang Tuhan inginkan. Tanpa melakukan itu, tidak ada satupun manusia yang memiliki hidup yang berarti. Kehidupan bukan dinilai dari banyaknya harta, tahta, ataupun pangkat. Tetapi hidup dinilai dengan apakah engkau sudah menemukan harta terpendammu dan bekerja melalui harta tersebut.