Tuesday, 26 May 2015

The Purge: Anarchy (2014) - Kisah Kompleksitas Kehidupan Manusia.

Selain terkesan dengan adegan yang penuh dengan kekerasan, film Purge: Anarcy adalah film yang layak diapresiasi karena menggambarkan kompleksitas di dalam diri manusia. Film ini menceritakan tentang seorang yang berkeinginan membalas dendam akan kematian anaknya. Dia sudah menunggu waktu-waktu seperti malam tersebut dimana setiap orang dilegalkan melakukan tindakan kriminal untuk membalas dendam. Dia menjadi seorang purger malam itu. Namun ketika dia ingin melakukan rencana jahatnya, tIba-tiba dia menyaksikan aksi purger terhadap dua orang: ibu dan anak gadisnya... 

Pada saat itu dia dari seorang pro-purge menjadi anti-purge. Dia menyelamatkan kedua orang yang ingin dibunuh tersebut. Ditambah lagi dua orang yang bersembunyi di mobilnya. Maka dia memiliki beban untuk menyelamatkan empat orang. 

Ketika menjadi seorang anti-purge dia tetap ingin menjalankan purge terhadap orang yang dianggap membunuh anaknya. Keadaan tersebut menggambarkan kompleksitas diri manusia: satu sisi orang baik, satu sisi di dalam diri orang baik tersebut ada sisi jahatnya; demikian juga sebaliknya. 

Namun, Film ini berakhir dengan happy ending. Di dalam perjuangan menjadi orang kontra-purge atau pro-purge, dia memutuskan untuk menjadi seorang anti-purge. Hal ini terbukti dia ketika tinggal menerik pelatuk untuk membunuh targetnya, namun dia tidak melakukannya. Bahkan ketika dia ditembak oleh seorang yang pro-purge, orang yang ingin dibersihkannya tersebut menolongnya dan menyelamatkan nyawanya. 




No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...