
The Way of Joy
dilukis oleh Greg Olsen pada tahun 2014. Lukisan ini memperlihatkan kedua orang
sahabat dan juga sepupu: Yesus dan Yohanes Pembaptis. Kedua orang tersebut
digambarkan di dalam keadaan yang begitu sukacita (
joy) meskipun kehidupan mereka di dalam dunia penuh dengan
penderitaan dan kesedihan. Yohanes Pembaptis dipenggal oleh Herodes, Yesus
disalibkan oleh Pilatus atas permintaan orang-orang Yahudi. Di dalam
websitenya, Greg
Olsen mengatakan bahwa kedua tokoh ini mengajak kita untuk bisa menikmati
kehidupan yang penuh dengan sukacita, yaitu rasa berterima kasih kepada Tuhan, sukacita,
dan melayani. Emosi-emosi cara kita untuk lebih dekat dengan Tuhan, bukan
dengan cara hidup yang suram dan penderitaan yang tanpa henti sampai akhir. Memang
benar bahwa emosi rasa cinta, sukacita, terima kasih, dan seluruh emosi yang
positif adalah jalan kita untuk membawa kita lebih dekat kepada Tuhan; namun jikalau
digali lebih lanjut sebenarnya sukacita lebih dari emosi-emosi positif. Alkitab
dengan jelas mengatakan jikalau ingin menjadi murid Yesus (mendapatkan
kebahagiaan) maka kita harus siap untuk memikul salib sama seperti Yesus yang
memilikul salib. Bahkan ketika kita membaca mazmur, begitu banyak pemazmur yang
mengalami penderitaan dan justru pada waktu kondisi demikianlah mereka semakin
dekat kepada Tuhan dan mendapatkan sukacita.
Meskipun ada
beberapa hal yang bisa diperdebatkan tentang pola pikir Greg Olsen ini, namun
lukisan ini memperlihatkan kepada kita dengan jelas bahwa kehidupan sukacita
Yesus dan Yohanes pembaptis bukan hanya melalui jalan salib tetapi juga melalui
jalan sukacita yang penuh dengan emosi yang positif: canda tawa, persahabatan,
cinta, dan rasa terima kasih kepada Tuhan. Terima kasih Greg Olsen atas lukisan
yang begitu luar biasa dan mengingatkan kami tentang sisi lain kehidupan Yesus
dan Yohanes Pembaptis!
No comments:
Post a Comment