Referensi:
Kejadian 29:31-30:24.

Setelah kejadian itu, maka Yakub hanya mencintai Lea setengah hati. Hati
Yakub yang utuh hanya bagi Rahel. Setelah dinikahi maka Lea mengemis untuk
mendapatkan cinta Yakub. Apapun dilakukan olehnya untuk memiliki cinta Yakub.
Namun Yakub sama sekali tidak menghiraukannya. Lea adalah korban dari keserakahan
Laban dan hasrat Yakub untuk memiliki Rahel. Hati Lea tidak henti-hentinya
menderita sebab perbuatan suami, ayah, dan juga adiknya. Namun mata Tuhan tidak
buta. Tuhan adalah pribadi yang senantiasa memperhatikan orang-orang yang
mengalami penderitaan dan putus asa. Allah adalah Allah yang tidak akan
membengkokkan bulu yang terkulai. Allah mendengarkan seluruh seru permohonan
Lea sehingga Lea melahirkan banyak anak laki-laki bagi Yakub untuk mendapatkan
cinta dari Yakub. Meskipun tetap saja Yakub tidak mencintai Lea, namun Lea
mendapatkan berkat dari Tuhan. Lea melahirkan Yehuda dan Lewi yang menjadi dua
suku penting untuk bangsa Israel. Dari keturunan Yehuda lahir para raja, yang
puncaknya akan melahirkan raja segala Raja, Yesus Kristus. Dari Lewi lahir para
imam yang menjadi wakil manusia dihadapan Allah, yang pusakan warisannya adalah
Allah sendiri.
Tidak sedikit orang memiliki pengalaman kesepian, kurang kasih sayang,
kurang perhatian, tidak memiliki sahabat, atau kesepian dalam berbagai versi
lain. Ketika mencari perotolongan, manusia seringkali lupa dimana untuk mencari
pertolongan. Manusia melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dan
kasih sayang orang-orang yang diharapkannya. Ada orang yang rela melakukan hal
bodoh untuk dapat diterima di dalam komunitas yang dia inginkan. Ada banyak
orang Kristen yang rela untuk melakukan dosa agar dianggap tidak sok suci oleh
komunitas tersebut. Intinya, manusia untuk mendapatkan cinta sering kali
menghalalkan segala cara dan melupakan bahwa Tuhan merupakan sumber
perlindungan dan batu yang kokoh untuk kita menyandarkan diri kita. Tuhan
adalah pribadi yang selalu saja digambarkan oleh Alkitab sebagai pribadi yang
memperhatikan orang-orang yang lemah dan teraniaya. Tuhan membuka lebar-lebar telinganya
kepada teriakan orang-orang yang membutuhkan cinta. Darimanakah pertolongan
kita? Pertolongan kita adalah dari atas, Sang Pencipta yang langit dan bumi
yang senantiasa memperhatikan umat ciptaan-Nya.
Jikalau kita mengandalkan manusia, maka kita akan kecewa, tetapi jikalau
kita mengandalkan-Nya, maka rencana-Nya akan indah pada waktunya. Dia akan
mendengarkan seluruh keluh kesah penderitaan kita. Bacalah seluruh Alkitab,
maka kita akan menemukan bahwa permohonan belaskasihan dari setiap orang yang
menderita seperti Habel, Hagar, Lea, Hana, Maria, dan banyak contoh lain lagi
didengarkannya.
No comments:
Post a Comment