Monday 8 February 2016

Kejadian 41 - Jadilah Diri Sendiri Dalam Setiap Pergumulan

Referensi: Kejadian 41
            Yusuf merupakan anak kesayangan dari Yakub. Dia adalah seorang yang takut akan Tuhan sejak dari kecil. Berbeda dengan kakak-kakaknya, Yusuf adalah seorang yang mendedikasikan hati dan seluruh tindak tanduknya kepada Tuhan. Berbeda dengan para pendahulunya seperti Abraham, Ishak, dan Yakub, Yusuf adalah salah seorang tokok yang sangat sulit untuk ditemukan kecacatannya. Jikalau Abraham, Ishak, dan Yakub adalah orang-orang yang suka berbohong, tidak demikian dengan Yusuf. Dia seorang yang benar-benar takut melukai hati Tuhan.
            Yusuf juga berkomunikasi secara intim dengan cara yang berbeda dari Abraham. Abraham berbicara langsung kepada Tuhan dan Abraham menyaksikan hal-hal yang spektakuler dihadapan Tuhan; jikalau Yakub berkomunikasi dengan Tuhan dengan cara-cara yang misterius seperti pergulatan bersama Allah dan melihat malaikat di dalam kejadian yang spektakuler, maka Yusuf berkomunikasi secara intim bersama Tuhan hanya melalui mimpi. Yusuf tidak pernah mendengarkan Tuhan berbicara, namun satu hal yang pasti Yusuf senantiasa berkomunikasi secara intim dengan Allah melalui mimpi. Inilah yang disadari oleh Yusuf sehingga dia menggunakan seluruh kemampuan tafsir mimpi nya yang luar biasa untuk melayani Tuhan. Dari kisah ini kita mendapatkan satu point: bahwa Allah berbicara dan menyatakan kehendaknya kepada setiap orang dengan cara yang seringkali tidak sama. Harusnya ini membawa kita untuk mengerti bahwa kita dipanggil untuk menjadi diri kita sendiri dan Tuhan menyatakan kehendak-Nya dan membentuk kita melalui cara yang berbeda-beda. Karena itu tidak perlu kita ingin untuk menjadi orang lain dan ingin mengerti kehendak Allah dengan Tuhan dengan cara yang sama. Misalkan contoh lain: Gideon. Gideon mengerti kehendak Tuhan dengan tanda yang menggunakan air dan daun. Kita hidup untuk mengerti kehendak Allah seharusnya menjadi diri kita sendiri, bukan ini mencontoh atau meniru pergumulan orang lain.

No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...