Thursday 30 April 2015

ARSITEKTUR MESOPOTAMIA: Perpustakaan Assurbanipal

Perpustakaan Assurbanipal. Perpusatakaan ini dibangun oleh raja Neo-Asyur yang terbesar terakhir, yaitu Assurbanipal. Perpusataan ini adalah perpustakaan yang tertua yang ditemukan sampai saat ini. Penemu dari perpustaan ini adalah Austen Henry Layard, di Irak. Diperkirakan perpustakaan ini dibangun pada abad VII SM. Perpustakaan ini digunakan oleh Assurbanipal untuk menyimpan lebih dari 30.000 kepingan tulisan khususnya dari seluruh wilayah Mesopotamia. Dia membayar para ahli untuk menyalin tulisan-tulisan ternama pada waktu itu. Sehingga tidak mengherankan Assurbanipal menguasai berbagai bahasa dari kerajaan lain. Salah satu kepingan tulisan yang ditemukan di dalam perpustakaan ini adalah kisah Gilgamesh yang begitubterkenal. Selain itu ditemukan juga tulisan-tulisan tentang bagaimana cara membuat gelas, membuat parfum, kisah-kisah mitos, tentang berdoa, dan juga dokumen-dokumen administrasi.

Diperkirakan Alexander datang untuk melihat perpustaan ini sehingga dia terinspirasi untuk membuat perpustakaan miliknya sendiri. Namun sayangnya, Alexander tidak dapat mewujudkan impiannya tersebut ketika dia hidup. Sahabat dan penerusnya di Mesir, Ptolomeus mewujudkan impannya tersebut dan memberikan nama perpustaan tersebut Perpustakaan Alexandria. 



Beberapa kepingan dari perpustaan ini sudah diangkat ke British Library di London, Inggris.

ARSITEKTUR MESOPOTAMIA: Great Ziggurat of Ur



Ziggurat adalah sebuah arsitek kuno yang berasal dari Mesopotamia. Di dalam pendahuluan dari seluruh artikel arsitekutur yang penulis telah pubikasi, arsitektur Mesopotamia tidak termasuk di dalam bagian sejarah arsitektur. Hal ini penulis lakukan demi mempersingkat waktu penulisan dan menghemat waktu pembaca. Secara urutan sejarah, Mesopotamia bisa diparalelkan dengan Mesir Kuno. Dengan mempertimbangkan urutan waktu tersebut, kita dapat mengatakan bahwa arsitektur Mesopotamia digolongkan ke dalam arsitektur Mesir Kuno.

Kembali kepada pembahasan Ziggurat. Ziggurat adalah sebuah bangunan religius yang dibangun oleh suku-suku di Mesopotamia seperti Sumeria, Babel, Akkadia, Elam, dan Asyur. Zigurat adalah bagunan raksasa yang memiliki bentuk seperti piramida yang bertangga. Ziggurat yang terkenal adalah Great Ziggurat of Ur di sekitar Nasiriyah, Ziggurat of Aqar Quf di sekitar Bagdad, Chongha Zanbil di Iran bagian Barat yang fisiknya sangat terjaga dengan baik, dan beberapa yang lainnya. 
Great Ziggurat of Ur atau Ziggurat of Ur di dalam bahasa Sumeria disebut E-temen-nigur yang berarti bangunan yang fondasinya menciptakan ketakutan. Ziggurat ini terletak di Ur yang sekarang bernama Dhi Qar, Irak. Ziggurat ini dibangun oleh Ur-Nammu yang didedikasikan kepada Dewi Bulan, Sin sekitar abad 21 SM. Menurut tulisan dari Nabonidus, Ziggurat ini tidak terselesaikan oleh raja Ur-Nammu sehingga dilanjutkan dan diselesaikan oleh anaknya, Shulgi. Bagian inti dari Ziggurat ini dibangun dari sekumpulan bata  dari lumpur(mud-brick) dan bagian luar dibangun dari sekumpulan bata yang dibakar sehingga bagian luar dari Ziggurat ini kedap air. Bagian halamannya dihiasi dengan pepohonan dan berbagai jenis bunga
Ziggurat ini di desain menjadi pusat dari seluruh kota. Pada masa itu puncak Ziggurat ini adalah yang tertinggi sehingga berkilo-kilo meter terlihat oleh para traveler dan menjadi patokan bagi mereka ketika inin menuju kota Ur. Di bagian puncak dari Ziggurat of Ur ini ada sebuah kuil yang dipersembahkan bagi dewi Sin atau Nanna, tetapi kuil tersebut telah lenyap. Yang menjadi pertanyaan kepada seluruh orang yang melihat ziggurat adalah “mengapa kuil berada pada puncaknya?” Jawaban dari pertanyaan ini adalah manusia kuno memiliki sebuah kepercayaan rohani bahwa semakin tinggi posisi manusia atau semakin dekat manusia dengan langit maka semakin dekat mereka dengan para dewa/ dewi.
Zigurat of Ur telah direstorasi sebanyak dua kali. Pertama oleh Raja terakhir dari Neo-Babilonia, Nabodinus sekitar abad 6 SM. Kemudian direstorasi kembali oleh Saddam Husein pada tahun 1980’an.

Sunday 26 April 2015

ARSITEKTUR MESIR KUNO: TEMPLE OF KARNAK



Arsitektur juga menyentuh ranah religius Mesir Kuno. Misalnya saja kuil. Arsitektur kuil-kuil di Mesir begitu compleks dan indah. Ini menyatakan keserius para arsitek Mesir Kuno perihal bangunan-bangunan religius. Kuil Mesir adalah tempat resmi yang diciptakan untuk menyembah dewa dan mengenang Firaun. Kuil memiliki posisi yang sentral baik di dalam kehidupan agama dan bermasyarakat pada era Mesir Kuno. Di kuil mereka mempersembahkan korban kepada dewa, berinteraksi dengan dewa. Setiap ritual-ritual yang diadakan di kuil diyakini juga sebagai sebuah kegiatan untuk menjaga maat(aturan ilahi di dalam alam semesta. Demikian juga bagi Firaun, salah satu kewajibannya adalah untuk membuat kuil dan memperhatikan para dewa. Sehingga tidak mengherankan jikalau pembangunan dan perawatan kuil pada Mesir kuno membutuhkan resource yang sangat luar biasa.
Kuil Mesir ini bukan sebuah tempat ibadah publik seperti Gereja atau Masjid. Kuil Mesir lebih bersifat private, yang mana hanya bisa dimasuki oleh Raja ataupun imam yang diberikan hak oleh raja. Bahkan imam sendiri harus menyucikan diri sebelum diizinkan untuk masuk ke dalamnya. Bagian yang paling penting dari kuil Mesir adalah tempat suci (sanctuary) yang biasanya berisi gambar dewa yang disembah di kuil tersebut. Rakyat biasa tidak boleh berpartisipasi di dalam acara seremonial dan dilarang untuk masuk ke dalam ruang maha kudus yang ada di dalam kuil. Mereka hanya diperbolehkan berdiri di luar dan menyaksikan acara seremoni tersebut.
Bagi orang Mesir, kuil merupakan tempat tinggal dewa di dalam dunia ini. Di dalam bahasa Mesir, kata yang digunakan untuk menyebut kuil memiliki arti rumah dewa. Kehadiran dewa di dalam kuil merupakan sebuah tempat penghubung antara kehidupan di bumi dan dunia para dewa.
Kuil terbesar yang pernah ditemukan di dunia sampai saat ini dalah kuil Karnak, di Luxor, Mesir. Kuil Karnak dibangun untuk dewa Amon, atau Amen, atau Amun. Kuil Karnak ini begitu besar sama seperti sebuah kota. Sehingga beberapa ahli menyebut ini adalah “Vatican” dari agama Mesir pada waktu itu. Kuil ini merupakan tempat ibadah terbesar yang pernah ada. Di dalam ruang kudus utama dari kuil ini ada beberapa kuil-kuil kecil lainnya (sekitar 25 kuil lebih) dan juga danau yang dianggap kudus. Ketika melihat kuil ini maka orang akan langsung mendapatkan sebuah perasaan hormat dimana tidak ada satu piramid pun akan bisa memberikan perasaan tersebut kepada para pengunjung. Kuil ini dibangun pada masa Kerajaan Tengah (1971’an SM) oleh Firaun Senusret II yang menjadi tanda kepopuleran dewa Amon yang semakin pesat.




Salah satu keunikan dari Kuil Karnak dibandingkan dengan kuil yang lain adalah kuil ini dibangun dalam jangka yang begitu panjang dan sekitar 30 Firaun berpartisipasi di dalam pembangunan kuil ini sehingga tidak menghirankan kuil ini menjadi begitu besar, kompleks, dan beraneka ragam bangunan yang ada di dalamnya. Salah satu bagian yang sangat terkenal dari kuil ini adalah Hypostyle Hall yang dianggap sebagai salah satu arstiktur terbaik di dunia yang pernah ada. Hall tersebut berisi 134 pilar raksasa, beberapa pilar mencapai ketinggian 70 kaki dan yang lain sekitar 45 kaki. Luas wilayah dari Hypostyle Hall ini adalah 6000m2.


                 
Untuk memasuki salah Kuil Karnak ini, maka kita harus melewati jejeran Sphinx (dulunya sekitar 1350 sphinx) yang disebut sebagai Avenue of the Sphinxessepanjang 2,5 km. Sekarang hanya tersisa puluhan Sphinx dan sisanya masih di dalam usaha pencarian.

Saturday 25 April 2015

Avengers 2: Age of Ultron: Menghibur namun Sarat Makna


Avengers 2: Age of Ultron merupakan salah satu Film yang dinanti-nantikan oleh pecinta film superhero di tahun 2015 ini. Film ini memang begitu spektakuler. Bagaimana tidak? Film ini memanja penonton dengan efek komputer yang luar biasa, dan juga adegan-adegan dramatis yang tidak kalah menarik. Meskipun tergolong sebagai film ringan dan menghibur, Film Avengers 2 ini sarat pesan-pesan moral.
                Musuh utama dari Avengers pada film ini adalah Ultron. Siapakah Ultron tersebut? Ultron ini merupakan hasil artificial inteligent dari Tony Stark yang kemudian di dalam kisah selanjutnya diceritakan bahwa Ultron belajar dari Tony Stark bagaimana menjadi orang yang ingin memusnahkan manusia dan Avengers. Jauh sebelum lahirnya Ultron, sebenarnya Stark sudah menciptakan artificial inteligent yaitu Jarvis. Jarvis diciptakan dalam konteks Tony Stark mengalami perubahan kehidupan, perubahan paradigma dari seorang penjahat, seorang yang memiliki kecacatan moral luar biasa menjadi seorang yang bertobat, seorang yang ingin hidup benar, dan rindu untuk menciptakan perdamaian dunia. Untuk menggenapkan cita-cita yang mulia tersebut, maka Tony Stark menciptakan sebuah artificial inteligent, yaitu Jarvis, sebagai rekan kerja utamanya. Jikalau dibandingkan dengan Ultron, Jarvis tidak memiliki kerinduan untuk memiliki tubuh sama sekali. Dia sudah puas dengan kondisi yang sedemikian dan puas untuk senantiasa membantu Stark dibalik kisah-kisah perbuatan superhero dari Stark. Jarvis puas untuk berkomunikasi dengan Stark sebagai sebuah program komputer.
                Berbeda dengan Ultron. Ultron menginginkan tubuh agar mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan secara fisik untuk menggenapkan cita-cita yang diinginkan oleh Stark, yaitu untuk menciptakan perdamaian dan ketenangan. Lalu bagaimana caranya Ultron untuk melakukan itu? Ultron menganalisa segala sesuatu, membaca seluruh dokumen dan menyimpulkan bahwa Avengers adalah hama dari dunia yang harus dimusnahkan. Para Avengers memiliki monster di dalam diri mereka (hal ini dapat disimpulkan di dalam kisah selanjutnya dari pembicaraan antara Romanof dan Dr. Banner).
                Jadi, di dalam film ini ada dua artificial inteligent yang mewakili isi pikiran dari Tony Stark: 1) Ultron: mewakili pikiran jahat Tony Stark; 2) Jarvis: mewakili pikiran baik Tony Stark (pada kisah selanjutnya Jarvis juga mendapatkan tubuh yang jauh lebih sempurna dari apa yang dimiliki oleh Ultron). Kedua sisi di di dalam diri Stark ini saling bertempur satu dengan yang lain. Dan ternyata sisi baik dari Tony Stark tetap lebih unggul dari sisi buruknya. Namun, jikalau kita memperhatikan dengan seksama kisah sisi baik dan sisi buruk ini tidak hanya berbicara tentang Tony Stark semata, tetapi juga mewakili seluruh Avengers. Maksudnya adalah para Avengers, tanpa terkecuali juga memiliki sisi yang sama seperti yang dimilik Tony Stark: sisi jahat dan sisi baik. Hal ini kita bisa simpulkan dari beberapa adegan: mereka semua disihir untuk memimpikan keburukan atau sisi buruk di dalam diri mereka sebagai ketakutan yang membuat mereka merasa lemah dan tidak pantas sebagai seorang Avengers. Dan itu bekerja dengan sangat baik sebagai sebuah serangan dari musuh. Sehingga Dr. Banner begitu depresi ketika dia disihir dan berubah menjadi Hulk yang begitu ganas dan menghancurkan kota dan melukai orang-orang yang ada di kota. Setelah tersadar maka dia begitu menyesali bagian monster di dalam dirinya yang jikalau tidak dikontrol akan melukai orang lain. Bukan hanya Stark, atau Dr. Banner. Romanof juga memikirkan hal yang sama. Dia mengatakan kepada Dr. Banner, “Apakah kau kira hanya engkau saja yang adalah seorang monster?” Maksud Romanof adalah dia juga memiliki sisi jahat atau monster di dalam hidupnya. Di dalam kisah ini dari Film Avengers 2 ini adalah: tidak ada manusia yang sempurna, bahkan superhero sekalipun. Namun, meskipun tidak sempurna maka kita harus berjuang, bertanggungjawab untuk melakukan yang terbaik, melindungi orang-orang disekitar kita dan yakinlah: meskipun kita memiliki sisi yang jahat tetapi kebaikan di dalam diri kita akan menang – akhirnya para Avengers bisa mengalahkan seluruh ketakutan mereka akan kejahatan di dalam diri mereka dan Tony Stark sendiri juga berhasil membuktikan bahwa kejahatan di dalam dirinya tidak lebih besar dari kebaikan di dalam dirinya ketika dia menyimpulkan bahwa Jarvis pun membutuhkan tubuh untuk mengalahkan Ultron.
                Jikalau kita mengikuti permainan dari sutradara, maka kita akan berpihak kepada Captain Amerika bahwa Tony Stark keliru dan akan melakukan kejahatan lain dengan memberikan Jarvis tubuh. Selain itu, Tony Stark berusaha untuk merayu Dr. Banner untuk mengerjakan hal tersebut. Stark digambarkan bahwa pikiran jahatnya akan menguasai dirinya lagi sebagaimana dia telah melakukannya ketika menciptakan Ultron. Di dalam kisah pertarungan dua group tersebut: Captain Amerika dan Stark, maka kita akan terpancing untuk mendukung Captain Amerika karena Captain Amerikalah yang benar. Namun ternyata, di dalam perseturuan ini, Captain Amerika-lah yang salah dan Stark lah yang benar. Memang Jarvis membutuhkan tubuh untuk membantu Avengers mengalahkan Ultron. Adegan ini membuktikan sisi baik Stark masih lebih kuat dari sisi buruk Stark.
                Kita sebagai manusia yang adalah gambar dan rupa Allah yang (seharusnya) sejati seharusnya juga memiliki semangat yang sama. Kita tahu bahwa kita adalah orang yang tidak sempurna, kita memiliki banyak kekurangan. Tetapi kita harus senantiasa berkomitmen untuk hidup sebagaimana manusia hidup seharusnya dan niscaya kita akan diproses dan sisi baik di dalam kehidupan kita akan lebih kuat dan berkuasa dari pada sisi buruk kehidupan kita.

Thursday 23 April 2015

ARSITEKTUR MESIR KUNO: SPHINX


Arsitektur lainnya dari Mesir Kuno adalah Sphinx. Sphinx adalah gambaran makhluk mistis yang memiliki tubuh singa dan kepala manusia, yaitu raja. Singa menggambarkan kekuatan; manusia atau raja menggambarkan kebijaksanaan. Di dalam tradisi Yunani Sphinx ini tidak hanya memiliki tubuh singa dan kepala manusia tetapi juga memiliki sayap raksasa, yang kemungkinan adalah sayap elang. Tidak seperti kepercayaan Yunani dimana Sphinx adalah sebuah makhluk raksasa yang akan membunuh dan memakan setiap orang yang tidak bisa menjawab teka-teki yang diberikannya, Mesir percaya bahwa Sphinx adalah sebuah makhluk yang penuh kemurahan dan kelembutan, tetapi memiliki kekuatan yang begitu dahsyat sebagaimana yang dipercaya juga oleh Yunani. Menurut seorang sejarahwan modern, Susan Wise Bauer di dalam bukunya Sejarah Dunia Kuno, Sphinx juga bisa dimaknai dengan cara lain. Sphinx adalah perpaduan dari tiga makhluk: singa, elang, dan manusia. Singa diidentifikasikan dengan matahari yaitu Dewa Ra dan padanannya dewa Amon; elang diidentifikasikan dengan Horus. Dengan menambahkan wajahnya pada kedua dewa tersebut sebenarnya Firaun yang membuat Sphinx tersebut sedang mengklaim identitas dari kedua dewa tersebut. Teori Susan tersebut juga cukup masuk akal karena di dalam kata aslinya (Mesir) sendiri, Sphinx berarti gambar yang hidup. Jadi, Firuan tersebut ingin mengatakan bahwa Dia adalah gambar atau utusan dari Dewa Horus dan Amon-Ra yang ada di dalam dunia yang sedang hidup bersama-sama dengan manusia.

Sphinx yang terbesar dan paling terkenal ditemukan di Giza yang berdekatan dengan Piramida-Piramida Raksasa Giza. Sphinx ini dianggap oleh para ahli adalah milik dari Firaun Khafre (Chepren), anak dari Firaun Khufu (Cheops). Wajah yang terdapat pada Sphinx tersebut adalah wajah dari Firaun Khafre sendiri. Sphinx ini dibangun sekitar 2558 SM.

Great Sphinx of Giza
source: http://hqworld.net/gallery/details.php?image_id=2654&sessionid=7ae409375ffdf1775656b4550a4b7965
 
Sangat disayangkan, keindahan Sphinx ini sedikit berkurang karena hidungnya yang rusak. Menurut sumber guardians.net, hidung Sphinx hancur karena menjadi target latihan dari tentara Turki ketika pada era Kerajaan Turki berkuasa. Jadi menurut sumber ini kepercayaan bahwa Napoleon yang menghancurkan hidung Sphinx adalah sebuah kekeliruan karena jauh sebelum Napoleon tiba di Mesir, hidup Sphinx sudah lama hancur. Selain hidung, kaki dan tangan Sphinx juga masih dalam tahapan renovasi karena kerusakan yang terjadi.

Ditengah-tengah tangan dari Sphinx adalah sesuatu yang disebut sebagai “Dream Stela” yang terpahat sebuah kisah tentang Thutmosis IV (1400’an SM) yang beristirahat setelah kelelahan berburu. Dia beristirahat di dekat Sphinx yang tertimbun oleh pasir sampai pada bagian leher. Ketika dia tertidur, Thutmosis bermimpi bahwa Sphinx berbicara kepadanya dan berjanji jikalau dia menyelamatkan Sphinx tersebut dari pasir, maka Thutmmosis akan ditetapkan oleh Sphinx menjadi Firaun bagi Mesir. Tetapi para ahli melihat bahwa ini hanyalah propaganda dari Thutmosis untuk melegitimasi kekuasaannya sebagai raja karena kekuasaannya ditetapkan oleh dewa sendiri, yaitu Sphinx.

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...