Wednesday 22 April 2015

Arsitektur Mesir Kuno: PIRAMIDA

Kehidupan sosial dan agama dari Mesir sangat mementingkan kehidupan setelah kematian sehingga ilmu arsitektur yang mereka kembangkan juga senantiasa mengarah kepada kepercayaan tersebut. Karena itu Piramida kebanyakan berfungsi sebagai kuburan para Firaun dan istri mereka. Sebagian besar Piramida dibuat pada masa Mesir Lama dan Mesir Tengah. 

Piramida yang tertua dari seluruh Piramida yang ada adalah Piramida Djoser yang dibuat pada tahun 2600’an SM. Arsitek dari piramida ini adalah Imhotep. Piramida ini memiliki sisi luar yang berbentuk tangga. Desain seperti ini dibuat karena Imhotep percaya bahwa tangga pada Piramida ini akan menghantar arwah dari Firaun Djoser ke surga. 

Piramida yang terbesar yang ditemukan sampai saat ini adalah Piramida milik Firaun Cheops (Khufu). Piramida ini terdiri dari 2,3 juta blok batu. 


Masih menjadi perdebatan bagaimana cara membangun Piramida ini. Orang-orang Yunani mengatakan bahwa Piramida ini dibangun dengan menggunakan para budak milik Mesir; tetapi para arkeolog modern percaya bahwa Piramida ini dibuat oleh sekitar 100 ribu orang para ahli bangunan yang dibagi menjadi lima kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 20 ribu orang. Menurut John Romer, Piramida ini diselesaikan dalam waktu 14 tahun. Diluar perdebatan tersebut, sejarahwan ternama yag berasal dari Inggris, Arnold Toynbee mengatakan bahwa kekuatan pemerintah tidak akan bisa menggerakkan begitu banyak orang untuk mau mengerjakan ini. Kekuatan yang sangat besar yang memampukan mereka untuk melakukan tersebut hanyalah kekuatan dari kepercayaan agama. Mereka dengan rela mengerjakan hal ini karena mereka percaya tentang kehidupan setelah kematian dan mereka percaya bahwa Firaun yang sedang memerintah adalah seorang Firaun yang besar, seorang yang memiliki unsur ilahi di dalam dirinya.

No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...