Referensi: Kejadian 31:22-55
Merenungkan tentang Laban
dan Yakub. Sangat membingungkan. Yakub adalah seorang penipu, Laban juga sama. Bahkan
dalam kasus ini, Yakub lebih jahat. Di pihak Yakub, tidak hanya Yakub tetapi
istrinya, Ribka juga adalah seorang penipu. Tetapi mengapa Tuhan selalu
melindungi Yakub? Dari cengkraman Esau kakaknya, dari kebencian Laban, mertuanya.
Alasanya sulit untuk ditemukan kecuali kita percaya bahwa Allah sudah memilih
Yakub sejak dari permulaan untuk menjadi umat-Nya. Setidaksempurna apapun
umat-Nya itu maka Tuhan akan proses untuk menjadi orang yang berkenan kepada-Nya.
Jikalau kita mencari penyebab mengapa Tuhan senantiasa membela Yakub di dalam
diri Yakub sendiri, maka kita tidak akan menemukan apapun untuk menjadi alasan
sahihnya. Jawaban dari pertanyaan itu hanya bisa ditemukan dari Allah. Allah
sudah memilih Yakub karena itu Tuhan menyertai Yakub senantiasa.
Prinsip ini bukan berarti setuju
melihat Yakub menjadi orang yang seenaknya berbuat dosa. Alkitab dengan jelas
memberikan kisah-kisah dimana Yakub harus membayar segala dosa-dosanya. Dia
kehilangan ibunya, dia mendapatkan seorang istri penipu, dia ditipu oleh
pamannya, dia dimanfaatkan oleh pamannya untuk mendapatkan kekayaan yang lebih
besar. Jadi, ketika Alkitab mengajarkan satu prinsip: Tuhan akan melindungi
umat-Nya meskipun umat tersbut tidak sempurna, bukan berarti mengajarkann bahwa
umat-Nya hidup seenaknya di dalam dosa. Tuhan akan menghukum umat-Nya sendiri ketika
umat-Nya tidak setia dengan seluruh perintahnya dan Tuhan telah membuktikan hal
tersebut di dalam sejarah.
No comments:
Post a Comment