Saturday 9 January 2016

Kejadian 18:16-33 - Karakter Orang Benar: Berbelaskasihan.


Referensi: Kejadian 18:16-33
          Salah satu karakter orang benar menurut Yesus adalah “kemurahan hati”. Kemurahan hati ini berlaku kepada orang yang membutuhkan, orang yang terluka, dan juga orang yang berkekurangan. Ketika membaca Kejadian 18 ini, kita menemukan sebuah karakter Abraham yang lain, yaitu kemurahan hati. Abraham berbelaskasihan kepada orang-orang Sodom yang begitu berdosa tersebut. Terlebih lagi ada keponakannya, Lot yang berada di sana. Meskipun Lot pernah mendukakan hati Abraham di dalam pertikaian dan keserakahan Lot, tetapi luka tersebut tidak menahan belaskasihan yang dimiliki Abraham kepada Lot. Kemurahan hati adalah sebuah perasaan seorang kudus yang tidak dapat dibatasi oleh perbedaan ras, kepercayaan, bahkan sakit hati sekalipun.
          Di zaman yang serba teknologi, kepadatan waktu, maka kemurahan hati adalah sesuatu yang begitu langka. Manusia menjadi makhluk yang dingin dan sulit untuk menyatakan belas kasihan kepada orang lain. Pada kondisi seperti ini, kita membutuhkan latihan dan disiplin untuk dapat berbelas kasihan terhadap orang lain. Kita menggunakan berbagai alasan untuk membenarkan perasaan dingin kita. Kita mengatakan bahwa mereka , orang yang harusnya dibelaskasihani adalah orang-orang yang manja, orang yang tidak mau bekerja, orang yang suka memanfaatkan orang lain, penipu, dan berbagai macam alasan lain yang sebenarnya hanya menutupi sikap hati kita yang 100% bertentangan dengan karakter yang dimiliki oleh orang kudus seperti Abraham, bahkan bertentangan dengan karakter Kristus sendiri.
          Belas kasihan adalah sesuatu yang sulit untuk dipraktikkan terhadap orang-orang yang pernah melukai kita. Bagi kita orang tersebut tidak pantas untuk dibelaskasihi bahkan harusnya dimurkai oleh Tuhan dengan penghukuman yang paling berat yang bisa Tuhan berikan. Namun sikap ini berbeda dengan sikap yang harusnya dimiliki oleh seorang Kristen. Abraham pernah dilukai oleh Lot, tetapi Abraham membela Lot dihadapan Tuhan; Yesus dilukai oleh umat manusia, tetapi Yesus membela manusia tersebut dihadapan Tuhan dengan mengatakan, “Ya, Bapa. Ampunilah mereka sebab mereka tidak mengerti apa yang telah mereka lakukan.” Salah satu bukti ketika kita berbelas kasihan adalah mendoakan orang-orang disekitar kita yang membutuhkan, menderita, berkekurangan, bahkan orang yang paling kita benci.

          Mari sama-sama mempraktikkan karakter umat Tuhan: berbelas kasihan.

No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...