Friday 8 January 2016

Kisah Abraham adalah Kisah Tentang Allah, bukan tentang Abraham.



Melalui kisah Abraham yang telah kami renungkan beberapa waktu terakhir, kami menyimpulkan bahwa di dalam kisah Abraham, yang ditekankan adalah kisah Allah sendiri. Di dalam kisah tersebut, Abraham bukanlah “hero” tetapi Allah. Sama seperti kisah Abraham, setiap manusia senantiasa bimbang. Suatu saat beriman dan seolah-olah memiliki pengharapan yang tidak tergoyahkan, namun di waktu yang lain sangat rapuh, depresi, dan pesimis. Namun Tuhan senantiasa menguatkan manusia seperti Abraham. Abraham menjadi bapa orang beriman, bukan karena Abraham adalah seorang yang hebat, tetapi karena Allah menguatkan dan menopang iman Abraham. Tanpa pertolongan dari Allah, maka Abraham bukanlah siapa-siapa, tetapi Allah adalah pribadi yang menepati seluruh janji-janji-Nya apapun yang akan terjadi. Kisah kehidupan kita, yang terutama adalah kisah Allah yang menuntun dan menopang kita. Karena itu kita bisa memiliki sebuah kesadaran untuk mengandalkan Tuhan di dalam kehidupan kita. Di dalam kisah Abraham kita dapat mengerti bahwa Allah tidak pernah gagal dan Dia adalah pribadi yang bisa diandalkan. Pribadi yang menepati seluruh kata-kata-Nya, sehingga kita berani melangkah melihat masa depan.
Jikalau kita hanya mengandalkan diri kita, maka kita hanyalah makhluk yang penuh keraguan dan senantiasa salah mengambil keputusan. Karena itu, tidak ada alasan yang kuat yang mendorong diri kita untuk mengandalkan diri sendiri. Biarlah di dalam kehidupan kita, kita senantiasa mengandalkan Tuhan meminta tuntutan dari Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...