Tuesday 21 March 2017

Winston Churchill - Kegagalan Yang Panjang Hanya Untuk Sebuah Jalan Pintas.


Churchill merupakan anak dari pasangan aristokrat yang terbiasa dengan reputasi dan kehidupan yang gemerlap. Ibunya merupakan seorang wanita ternama yang menghabiskan banyak waktu dengan kemewahan dan gossip. Ayahnya seorang yang cemerlang di dalam karir politik. "Kehebaran" kedua orang tua nya tersebut menjadikan Churchill sebagai anak yang tertolak. Dia hampir tidak pernah diasuh dan dihiraukan oleh orang tuanya. Ayahnya adalah seorang yang kejam, hidup tanpa pujian meskipun anaknya memelas. Churchill merupakan anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Tidak hanya kurang kasih sayang, Churchill merupakan seorang anak yang lemah dan penyakitan, dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berstirahat. Disekolahpun dia hanyalah sebuah target penghinaan dan bahan ejekan dari teman-temannya. Terlebih lagi guru menganggap Churchill anak yang tidak berbakat karena mata pelajaran inti seperti yunani, latin, dan matematika tidak mampu dikuasainya. Para guru tidak menghiraukan kemampuan berbakatnya dalam bahasa inggris dan sejarah. Mereka melaporkan kegagalan demi kegagalan Churchill kepada orangtuanya dan akibatnya orang tuanya melihat churchill sebagai anak yang gagal dan mempermalukan reputasi orang tua nya.

Karena dianggap tidak akademis, Churchill dikirim oleh ayahnya ke dunia militer, yaitu infantri. Dua kali mencoba, Churchill gagal. Sepertinya dunia militer pun tidak cocok baginya. Namun dia tetap patuh kepada ayahnya. Dia mencoba ketiga kalinya, dia berhasil masuk dengan nilai yang gagal. Dia peringkat terakhir dalam ujian kelulusan tes masuk infantri. Itu membuatnya menjadi seorang tentara yang hanya mengenakan kuda karena peringkatnya yang terakhir.

Siapa sangka, dia adalah seorang tentara paling berani. Berbagai medan perang dia lalui dan memperlihatkan mental yang pantang menyerah dan menjadikannya pahlawan di berbagai perang. Keberanian itu membawa nya memperoleh karir demi karir hingga menjadi Panglima Angkatan Laut. Namun keberhasilan tersebut hanya sebentar. Ketika melawan Turki di PD I, dia melakukan manuver luar biasa untuk memukul mundur tentara Turki. Ide cemerlang namun praktiknya gagal. Kegagalan itu memaksanya untuk mundur dan menjadi tentara biasa lagi.

Setelah pensiun, dia melanjutkan karir nya di dalam dunia politik. Namun, alhasil seperti seluruh hidupnya, dia hanya mendapatkan kegagalan.

Setelah gagal, dia menjadi wartawan di Afrika. Dia tertangkap oleh pemberontak dan menambahkan catatan kegagalan dalam hidupnya. Beruntung dia bisa melarikan diri dari pemberontak. Dia bergabung kembali dengan tentara dan memperlihatkan keberanian yang luar biasa. Hal itu memberikannya kembali kesempatan memimpin batalion tentara.
Usai hal tersebut dia mencoba kembali masuk ke dalam dunia politik, dia berhasil mencapai posisi tertinggi yang pernah dicapai ayahnya: Menteri Keuangan. Tetapi posisi itupun tidak menambah catatan kesuksesannya, dia gagal memperbaiki ekonomi Inggris dan dipecat. Dia turun menjadi anggota parlemen.

Churchill adalah seorang peramal, dia meramalkan PD II akan terjadi karena Hitler hanya seorang penipu yang mengadakan perjanjian sebagai strategi mematikan naluri kewaspadaan terhadap keganasan Nazi. Dia berusaha berunding dengan Stalin di Moskow namun Stalin menyepelekannya dan mengatakan, "Churchill sudah tamat." Kembali ke negaranya dia memperingatkan bahwa Hitler akan menyerang seluruh Eropa dan Inggris hanya diam. Semua orang menertawakannya dan tidak percaya Hitler adalah makhluk yang paling berbahaya pada saat tersebut. Beberapa tahun kemudian Hitler melanggar perjanjian Versailles, menyerang Polandia, Cekoslavia, Perancis, dan Inggris kini menunggu giliran. Pada pemerintah dan perdana mentri terpaksa mengakui bahwa Churchill benar dan paling mampu mengatasi Jerman. Namun waktu sudah hampir terlambat. Churchill dulu yang meminta menghancurkan musuh ketika masih lemah tidak dihiraukan. Namun Raja pun yang tidak menyukainya tidak punya pilihan lain, menjadikan Churchill sebagai pengganti perdana mentri yang mengundurkan diri mengakui kesalahan terhadap Churchill.
Churchill mengingat hal tersebut sebagai jalan pintas. Jalan pintas yang dia persiapkan dengan kegagalan demi kegagalan selama puluhan tahun. Dengan mental yang dia bangun melalui kesulitan, dia berhasil menyelamatkan Inggris dan seluruh daratan Eropa pada masa yang paling kritis Yang pernah dialami oleh daratan Eropa.

Winston Churchill adalah pedoman bagi kita yang senantiasa menghadapi kegagalan demi kegagalan. Pantang menyerah karena segala kesulitan akan mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Mungkin ada grand design yang belum kita ketahui kemana ujungnya. Namun yang pasti ketaatan terhadap seluruh kondisi yang Tuhan percayakan, melewatinya dengan pantang menyerah, niscaya kita akan menemukan cahaya terang dengan seluruh persiapan yang pernah kita lalui.


No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...