Saturday 15 August 2015

Teks Proklamasi Klad & Generasi Muda - Sebuah Renungan untuk Hari Kemerdekaan

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05

Wakil2 bangsa Indonesia.

Teks di atas adalah teks proklamasi asli yang ditulis oleh Soekarno atas gubahan Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Saya tidak tahu seberapa generasi muda yang masih melihat pentingnya makna proklamasi kemerdekaan ini. Ini merupakan sebuah kalimat bersejarah yang menjadi awal kedaulatan bangsa Indonesia. Pendorong terjadinya proklamasi itu sendiri adalah generasi muda. Mereka menculik Soekarno, Hatta, dan beberapa generasi senior lainnya ke Rengasdengklok untuk meyakinkan mereka bahwa inilah saat yang tepat untuk meyatakan kemerdekaan Indonesia dan agar Soekarno-Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang yang tidak ingin memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Jadi, dapat dikatakan bahwa generasi muda merupakan salah satu unsur paling penting di dalam kemerdekaan Indonesia.

Peranan generasi muda belum selesai. Sekarang Indonesia sudah medeka secara status, tetapi secara fakta, Indonesia masih jauh dari cita-cita proklamasi. Apakah generasi muda Indonesia melihat pentingnya peranan mereka di dalam mengisi kemerdekaan tersebut? Generasi muda yang melihat pentingnya mengisi kemerdekaan adalah generasi muda yang serius di dalam mengisi hari-harinya. Tanpa perjuangan maka generasi muda akan menjadi generasi yang loyo; tanpa cita-cita maka tidak ada kemajuan yang bisa dicapai oleh kekuatan muda. Soekarno pernah mengatakan, “Berikan aku sepuluh orang muda, maka aku akan mengguncangkan seluruh dunia.” Kalimat Soekarno ini berarti generasi memiliki kekuatan yang luar biasa. Kekuatan yang tidak bisa diremehkan karena kekuatan tersebut seperti sebuah ledakan yang bisa menghancurkan atau mengubah sesuatu. Semoga generasi muda sadar akan kekuatan tersebut. Seorang teolog pernah bertanya dengan keras kepada warga Indonesia, “Yang tua korupsi, yang muda tawuran? Mau jadi apa bangsa ini?” Pernyataan itu menampak wajah generasi muda Indonesia yang acap kali tidak bertanggungjawab di dalam menjalani masa-masa mudanya. Mereka hidup tanpa arah, mereka hidup hanya mencari kesenangan sementara, mereka hidup tanpa menyadari pentingnya peranan mereka di dalam mengisi kemerdekaan. Sehingga tidak heran bangsa Indonesia yang pada 17 Agustus 2015 telah genap merdeka 70 tahun, sangat mengalami perkembangan yang melamban. Berita di Televis, di Koran hanya berbicara tentang pertumbuhan ekonomi yang harus digenjot sehingga bangsa Indonesia bisa bertumbuh lebih pesat. Tetapi proklamasi mengingatkan kepada kita bahwa pertumbuhan generasi muda yang bermental patriot, bertanggungjawab atas masa muda harus digenjot sehingga bangsa Indonesia bertumbuh dengan pesat karena kekuatan yang begitu besar telah mendorong bangsa ini ke arah yang lebih baik. Aset terbesar bukanlah emas, bukanlah infrastruktur, tetapi aset terbesar bangsa Indonesia adalah generasi  muda yang sadar akan makna proklamasi!

No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...