Sunday 16 August 2015

Troy - Kisah Kehancuran Akibat Cinta Yang Tidak Sejati

Troy adalah salah satu film yang menceritakan tentang realita kehidupan yang ironis. Kisah cinta yang dimiliki oleh pangeran Troy, Paris membawa kehancuran dari Kerajaan Troy yang begitu berjaya dan tidak dapat dikalahkan bahkan oleh Kerajaan terbesar, yaitu Yunani sekalipun. Kisah kehancauran Troy ini bermula dengan sebuah cerita dimana raja Sparta, Menelaus yang sudah muak dengan peperangan mengundang kedua pangeran dari Troy untuk mengadakan perjanjian perdamaian antara Troy dan Sparta. Namun di dalam hari-hari merayakan perdamaian itu, salah satu pangeran Troy, Paris tidak bisa menahan cinta nya terhadap istri raja Sparta, Hellen sehingga mereka melakukan hubungan gelap selama berhari-hari. Bahkan setelah pulang dari perayaan tersebut, dia membawa pulang istri raja Sparta tersebut. Sungguh ironi. Ketika raja Sparta ingin mengadakan perdamaian, maka niat baik tersebut dikhanati. Perdamaian dihancurkan karena cinta.
Tentu cinta Paris terhadap Helen bukanlah cinta yang murni. Ketika mengetahui apa yang dilakukan oleh adiknya, Hector, pangeran tertua dari Troy, melihat cinta yang dimiliki oleh adiknya bukanlah cinta sejati. Sehingga dia mengatakan bahwa adiknya mengatakan bahwa dia ingin mati untuk cinta. Padahal dia sendiri tidak mengerti apa itu kematian dan tidak mengerti apa itu cinta. Apa yang dilakukan oleh Paris adalah sebuah gambaran sebuah cinta yang bukan membawa kebaikan karena cinta tersebut bukanlah cinta yang sejati. Cinta tersebut adalah iblis. Seorang penulis ternama asal Inggris, penulis novel Narnia, C. S. Lewis mengatakan bahwa cinta akan berhenti menjadi cinta, cinta akan menjadi setan ketika cinta tersebut mencoba untuk menjadi Tuhan. Pangeran Troy tersebut melakukan apapun demi cinta buta tersebut. Padahal cinta yang sejati pastilah bukan cinta yang merugikan orang lain. Cinta tersebut dipertanyakan oleh kakaknya dengan mengatakan bahwa cinta tersebut membuatnya menghianati cinta ayahnya, cinta tersebut akan membawa kehancuran kepada Troy.
Kisah cinta yang palsu tersebut, kisah cinta yang buta, kisah cinta yang hanya mementingkan pemuasan nafsu sendiri tanpa memperdulikan orang lain tersebutlah yang menjadi awal dan kepastian kehancuran kerajaan Troy yang begitu besar. Cinta yang sejati tidak mungkin terwujud dalam bentuk perasaan yang ingin menghancurkan kedamaian yang sudah dipelihara, cinta sejati tidak mungkin menginginkan apa yang tidak pantas dia inginkan.

Ketika kita menghidupi cinta yang palsu seperti cinta yang dimiliki oleh pangeran Troy tersebut, maka bersiap-siaplah karena kehancuran sudah menunggu kita.

No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...