Monday 6 July 2015

Perihal Kebijaksanaan #8: Memberikan Kehidupan.

Amsal 13:14 Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.

Pada Amsal kali ini, kita bisa menemukan setidaknya dua karakter orang bijaksana:
1. Tidak memiliki motivasi mencelakakan orang lain.
Seorang yang bijak tidak akan memiliki keinginan untuk mencelakakan orang lain. Tidak jarang orang yang memiliki kemampuan intelektual atau kecerdiakan yang luar biasa justru memanfaatkan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri, mengorbankan orang lain demi keselamatannya sendiri. Ini bukanlah karakter orang yang bijaksana, tetapi ini adalah karakter orang yang licik. Orang yang bijaksana bisa saja adalah seorang yang memiliki kemampuan nalar, analisa yang tajam namun digunakan untuk mempertahankan kehidupan, bukan untuk menjerat orang sehingga masuk ke dalam kecelakaan. Karena itu Amsal mengatakan ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan.
Mengapa seorang yang bijaksana tidak akan pernah bermaksud untuk mencelakakan orang lain? Karena:
1.1.        Orang bijaksana adalah seorang yang takut akan Tuhan. salah satu bagian dari hikmat adalah Takut akan Tuhan (Amsal 1). Ketika seseorang adalah seorang yang takut akan Tuhan, maka dia akan senantiasa mentaati perintah-perintah Tuhan. Tuhan memerintahkan manusia untuk mencintai sesamanya, memperjuangkan kebaikan dan mempertahankan kehidupan sesama mereka. Inilah yang membuat orang bijaksana menjadi orang yang berjuang dan memberikan nasihat demi kebaikan dan kehidupan orang lain. Tetapi orang licik adalah seorang yang rela mencelakakan orang lain, mengorbankan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri. Orang licik adalah seorang yang menghianati kehidupan manusia lain.
1.2.        Orang bijaksana mengidentifikasikan diri dengan orang lain. Karena dia mengerti bahwa dia juga tidak menginginkan dicelakakan oleh orang lain, sehingga dia juga tidak ingin mencelakakan orang lain. Seorang yang berhikmat akan sampai pemaknaan bahwa ketika orang mencelakakan dirinya maka dia akan mengalami kesulitan dan kepedihan. Sehingga dia mengidentifikasikan orang lain terhadap pemaknaan tersebut, maka dia sampai kepada kesimpulan orang lain juga akan mengalami kesulitan dan kepedihan yang sama seperti apa yang akan dia rasakan jikalau dia mencelakakan orang lain. Karena itu Isa Almasih mengatakan, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Mat 7:12)
Hitler adalah salah satu orang yang paling tidak bijaksana di dunia ini. Dia berusaha memanfaatkan orang-orang Jerman untuk kepentingan pribadinya. Dia mengatakan bahwa orang Yahudi yang sebenarnya menyebabkan Jerman kalah pada PD I. Dia mengatakan bahwa Yahudi senantiasa memperkaya diri dan mengadakan pemberontakan dari dalam terhadap Monarki. Dia mempengaruhi seluruh orang-orang dengan mengatakan bahwa Yahudi adalah musuh dalam selimut, kalau tidak dihancurkan maka mereka akan menghancurkan kembali kejayaan Jerman dari dalam. Maka seluruh militer dan rakyat setuju untuk membumi hanguskan Yahudi dimanapun juga. 6 juta orang Yahudi dibantai karena perkataan Hitler tersebut. Setelah diteliti, Riecker mengatakan kepada Brithish Paper bahwa kebencian Hitler kepada Yahudi sebenarnya karena seorang dokter Yahudi bernama Eduard Bloch tidak berhasil menyelamatkan nyawa ibu Hitler yang terkena penyakit kanker. Karena itu dia mempersalahkan orang Yahudi, menyamakan semua orang Yahudi dan menggunakan seluruh fitnahan yang ada untuk membantai orang Yahudi.
Jerman kalah bukan karena orang Yahudi, tetapi karena:
-       tentara mereka tidak berhasil mengalahkan lawan di Barat dan Timur. Di barat harus melawan Inggris dan Prancis; di Timur harus melawan Rusia.
-       terlalu banyak wilayah yang Jerman kuasai sehingga membutuhkan tentara yang lebih banyak untuk menjaga wilayah yang dikuasai dan ini membuat tentara yang terbatas tersebar dan terpecah-pecah menjadi banyak.   
Tetapi Hitler karena rasa kebencian, memfitnah orang Yahudi. Lidah berbisa Hitler membantai jutaan Yahudi.

2. Bertanggungjawab terhadap pengajarannya. Pengajaran adalah sesuatu yang sangat penting bahkan bisa sampai mempengaruhi hidup mati seseorang. Ketika ajaran yang diberikan adalah sesuatu yang salah, maka ajaran tersebut bisa menjadi sumber kecelakaan, baik bagi orang yang diajar ataupun kepada orang lain.  Seorang pengajar bisa saja setiap saat dengan gampangnya menyesatkan orang lain. Karena seorang itu, seorang pengajar  akan diminta oleh Allah pertanggungjawaban yang lebih besar. Yesus mengatakan setiap orang yang dipercaya lebih besar akan diminta pertanggungjawaban yang lebih besar. Sebab ketika seorang guru mengajar dengan salah, maka itu dosa.  Mohammed Yusuf, orang Nigeria. Seorang rohaniawan Wahabi yang begitu kharismatik. Dia membentuk sebuah organisasi agama yang bernama Boko Haram di Nigeria yang dipimpin oleh pada tahun 2002.  Lambang dari organisasi ekstrimis tersebut adalah:
-       Dua sejata AK-47: yang selalu menjadi simbol perjuangan bersenjata dan keinginan untuk menggunakan kekerasan di dalam perjuangan.
-       Kitab Suci yang terbuka: simbol dari keinginan untuk memasukkan orang ke dalam iman yang dianut.
-       Kalimat shayadat agama yang dia percaya.
Artinya di dalam memperjuangkan iman dan menari orang masuk ke dalam agama yang dipercaya, kekerasan merupakan adalah cara yang sah untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak mengherankan  pada 4 Mei 2015 berita mengatakan mereka menculik 977 anak-anak dan wanita tetapi berhasil dibebaskan oleh tentara Nigeria. Wanita-wanita tersebut mengaku mereka dipaksa untuk melayani seks para tentara dan juga beberapa mereka dijadikan perisai hidup waktu berperang agar tentara Nigeria tidak bernai menembak. Tidak hanya itu ratusan kekerasan terhadap tentara dan pemerintahan. Tetapi juga Mohammed Yusuf melegalkan pembantaian terhadap orang-orang sipil. Tahun 2009 Mohammed Yusuf dieksekusi. Tetapi semuanya sudah terlanjur terjadi. 10ribu orang sudah terpengaruh terhadap ajaran Mohammed Yusuf ini. Akibat dosa pengajran dari Mohammed Yusuf maka 10rb orang menjadi ekstrimis, ribuan orang sudah menjadi korban kekerasan, dan negara-negera seperti Nigeria, Chad, Kamerun, Niger, dan Benin juga mengalami kekerasan dari Boko Haram ini.
Seorang yang berhikmat akan bertanggungjawab terhadap pengajarannya. Pengajarannya akan senantiasa diarahkan kepada tujuan yang mulia: membawa kehidupan bagi orang yang diajar dan kepada orang lain melalui orang-orang yang diajarnya.


No comments:

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Saturn Devouring His Son - Fransico Goya (1819)

Salah satu lukisan yang paling mengerikan sepanjang sejarah: Saturn devouring his son yang dilukis oleh pelukis spanyol Francisco Goya (18...